Tuesday, March 25, 2008

Malam

...ini yang kutunggu dengan cemas,manis
karena aku tau...
detik akan berdetak
dan aku tiba pada saat,dimana lampu tidur kuning temaram,yang kubeli dengan harga murah tapi terlihat penuh gaya ini menemani ku membaca sebuah buku tentang Jallaludin Rumi yang ditulis oleh seorang asing,,Marriane kalau tidak salah
aku sampai pada saat,si penyiar,yang juga teman ku itu,memutarkan lagu Dia milik Maliq n D'Essential
nantinya,aku juga akan sampai pada detik dimana,Adikku yang karena kamar mandi nya bocor,akan menumpang gosok gigi dan bersih2 dikamar mandi ku
kemudian dia tertidur
aku sampai pada sebuah detik bernama malam..
yang akan semakin malam
dan jantung ku seperti detik-detik itu
berdetak
lebih keras dari biasa nya
deg-deg an kalau kata anak muda
aku berdegup
menanti detik terus berdetak
membawa ku ke malam-malam berikutnya
menanti
berjumpa
kamu....

3 comments:

vira said...

*lirik kanan kiri* *bibir bergumam* hmhmhmhmhmmmmmm......

*menyipitkan mata ke monitor tanda fokus*


jenis tulisan seperti ini bikin gak khas elo. gak cosmo gituh *sambil ngikir kuku*

kena demam rumi ya?

donadona said...

Ini Puisi Tjinta .... sayang....

toyo said...

Sayang banget gua baru ngebaca sekarang. Rupanya penulis sedang jatuh cinta 2 bulan lalu. Sekarang masih jatuh cinta ga?